PROSES SELEKSI
Setelah
seluruh syarat atau spesifikasi jabatan yang diajukan oleh PT PERTAMINA
(PERSERO) terpenuhi, barulah seorang calon karyawan menjalani tes-tes yang
telah disediakan oleh PT PERTAMINA (PERSERO). Tes-tes tersebut anatara lain:
1.
Tes Administrasi
Yaitu tes mengenai kelengkapan administrasi dan
syarat-syarat yang diminta oleh PT PERTAMINA (PERSERO).
2.
Tes Pengetahuan Umum
Yaitu tes tertulis mengenai pengetahuan umum. Soal
dari tes tersebut menyangkut pengetahuan umum mengenai bidang energi, sesuai
dengan PT PERTAMINA (PERSERO) yang bergerak dibidang energy, perminyakan dan
gas.
3.
Tes Psikotes
Yaitu tes tertulis dan soal yang diberikan pada
umumnya sama seperti yang dilakukan pada perusahaan pada umumnya.
4.
Tes Kejuruan
Yaitu tes tertulis dimana jawaban dari soal yang
diberikan akan membantu pihak dari PT PERTAMINA (PERSERO) untuk menentukan
bagian yang cocok untuk calon karyawan.
5.
Tes Kesehatan
Syarat untuk bekerja di pabrik tentunya tidak
mempunyai riwayat sakit, karena seperti yang diketahui bahwa pabrik rentan
dengan lingkungan yang kurang sehat. Tes yang dilakukan diantaranya tes
penyakit dalam, tidak terlibat narkoba dan obat-obat terlarang, tidak buta
warna dan tidak cacat fisik.
6.
Wawancara
Proses wawancara ini merupakan proses akhir dari tes
yang telah dilalui sebelumnya. Dalam wawancara tersebut, calon karyawan ditanya
seputar pengetahuannya mengenai PT PERTAMINA (PERSERO) dan motivasi untuk
bekerja. Wawancara ini lebih menekankan pada pribadi dari calon karyawan.
Tahap-tahap seleksi yang dilakukan
oleh PT PERTAMINA (PERSERO) tersebut ternyata sudah sesuai dengan teori-teori
yang ada. Hanya saja PT PERTAMINA (PERSERO) tidak meminta referensi sebagai
penjamin bahwa calon karyawan memiliki kepribadian yang baik. Padahal pada
teori yang ada referensi termasuk kedalam seleksi penerimaan karyawan. Dan
referensi merupakan pertimbangan akhir dari sebuah seleksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar