Selasa, 11 November 2014

ANALISIS JABATAN

ANALISIS JABATAN
Analisis pekerjaan merupakan prosedur yang dilalui untuk menentukan tanggung jawab posisi-posisi yang harus dibuatkan stafnya, dan karakteristik orang-orang yang bekerja untuk posisi-posisi tersebut
Sedangkan menurut Sastrohadiwiryo (2002:128), analisis pekerjaan (job analysis) adalah suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik sehingga dapat dihimpun informasi tentang deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang dipenuhi oleh tenaga kerja yang akan diserahi pekerjaan.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis jabatan adalah suatu kegiatan mengumpulkan, mempelajari, mencatat informasi yang digunakan untuk menempatkan karyawan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Proses dari analisis jabatan itu sendiri akan menghasilkan dua dokumen yang penting, yaitu uraian jabatan dan spesifikasi jabatan.
Menurut Moekijat (1998:30), uraian jabatan adalah suatu keterangan singkat yang ditulis secara cermat mengenai kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab-tanggung jawab dari suatu jabatan.
Uraian pekerjaan merupakan pedoman, petunjuk dan arah tindakan bagi tenaga kerja untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, dengan adanya uraian pekerjaan, diharapkan bahwa tenaga kerja dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Spesifikasi jabatan adalah suatu catatan mengenai syarat-syarat orang yang minimum yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu jabatan dengan sebaik-baiknya (Moekijat, 1998:38).
Spesifikasi jabatan berisi syarat-syarat untuk masuk dan menduduki sebuah jabatan di sebuah perusahaan. Syarat tersebut meliputi:
1.    Syarat pendidikan
2.    Syarat kesehatan
3.    Syarat fisik

4.    Syarat lainnya, seperti bersedia ditempatkan di seluruh daerah NKRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar