ANALISIS JABATAN
Analisis pekerjaan merupakan prosedur yang dilalui
untuk menentukan tanggung jawab posisi-posisi yang harus dibuatkan stafnya, dan
karakteristik orang-orang yang bekerja untuk posisi-posisi tersebut
Sedangkan menurut Sastrohadiwiryo (2002:128), analisis pekerjaan (job analysis)
adalah suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat dan
menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik
sehingga dapat dihimpun informasi tentang deskripsi pekerjaan dan kualifikasi
yang dipenuhi
oleh tenaga kerja yang akan diserahi pekerjaan.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis
jabatan adalah suatu kegiatan mengumpulkan, mempelajari, mencatat informasi
yang digunakan untuk menempatkan karyawan sesuai dengan kemampuannya
masing-masing.
Proses
dari analisis jabatan itu sendiri akan menghasilkan dua dokumen yang penting,
yaitu uraian jabatan dan spesifikasi jabatan.
Menurut
Moekijat (1998:30), uraian jabatan adalah suatu keterangan singkat yang ditulis
secara cermat mengenai kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab-tanggung jawab
dari suatu jabatan.
Uraian
pekerjaan merupakan pedoman, petunjuk dan arah tindakan bagi tenaga kerja untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Oleh karena
itu, dengan adanya uraian pekerjaan, diharapkan bahwa tenaga kerja dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Spesifikasi jabatan adalah suatu catatan mengenai
syarat-syarat orang yang minimum yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
jabatan dengan sebaik-baiknya (Moekijat, 1998:38).
Spesifikasi jabatan berisi syarat-syarat untuk masuk
dan menduduki sebuah jabatan di sebuah perusahaan. Syarat tersebut meliputi:
1.
Syarat pendidikan
2.
Syarat kesehatan
3.
Syarat fisik
4.
Syarat lainnya, seperti bersedia ditempatkan di
seluruh daerah NKRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar