Prinsip-prinsip Dasar Manajemen Waktu
1. Disiplin waktu
Yaitu ketepatan waktu dalam kehadiran dan penyelesaian tugas.
§ Ketidak disiplinan waktu adalah sumber kegagalan
§ Ketidak disiplinan waktu akan membebani orang lain
2. Meningkatkan kualitas pengisian waktu
Cobalah selalu bekerja lebih keras. Kita bisa meningkatkan hasil antara 10 hingga 15% dengan melakukan usaha sedikit lebih. Jika berencana untuk membaca sejumlah halaman tertenu atau bekerja hingga jam tertentu, kita bisa memaksa diri melakukan sesuatu lebih sedikit dari itu. Kebiasaan ini dapat meningkatkan produksi dan membantu keberhasilan. Karena tugas selalu lebih banyak dari waktu yang tersedia, kebiasaan ini bisa membuat kita lebih produktif dan menguntungkan.
3. Jangan tangguhkan pekerjaan hingga esok
Jika menangguhkan suatu pekerjaan, tugas akan bertimbun. Kita tidak tahu apakah yang akan terjadi pada esok hari. Adalah sesuatu yang melegakan jika memulai kerja hari ini tanpa ada pekerjaan kemarin yang masih tertinggal. Latihan yang baik adalah melakukan tugas dengan serta merta jika tugas itu hanya 5 menit atau kurang. Jika tugas itu lebih dari 5 menit, jadwalkan menurut prioritasnya.
4. Prioritas Waktu
Jika ada lebih dari satu schedule task yang harus dikerjakan dalam satu waktu apa yang harus kita lakukan? Berikut ini arahan-arahan dalam memilih prioritas waktu:
§ Prinsip Patero 80/20
Bahwa 80% dari nilai suatu kelompok kegiatan biasanya hanya terpusat pada 20% saja dari seluruh kegiatan tersebut. Apabila memiliki sebuah daftar pekerjaan harian yang berisi sepuluh pekerjaan, maka berarti dapat diharapkan untuk memperoleh efektifitas sebesar 80% dengan hanya berhasil menyelesaikan dua hal yang paling penting dari daftar tersebut.
§ Di mana kekuatan Anda lebih dibutuhkan
Kita biasanya bekerja bersama TIM. Maka kajilah pada TIM yang mana kekuatan kita lebih dibutuhkan. Lalu perkuatlah kekuatan TIM yang (terpaksa) kita tinggalkan (secara psikologi atau Anda dapat meminta tugas-tugas yang dapat Anda selesaikan untuk meringankan beban TIM yang Anda tinggalkan)
5. Multi Tasking: Memanfaatkan waktu yang terluang
Apa yang harus dilakukan pada waktu-waktu luang, yaitu waktu yang disebut sebagai waktu lebih. Waktu yang luang itu mungkin beberapa menit saja, namun apakah kita memanfaatkan waktu ini sebagai waktu yang kreatif. Untuk itu, manajemen waktu yang baik adalah memanfaatkan waktu sesempt apapun agar tidak terbuang begitu saja. Lakukanlah hal-hal yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang tersebut.
F. Personal Time Management
Sebagai sumber daya, waktu adalah sumber daya yang tidak terbarui (unrenewable resource). Bahasa Latin mengatakan “tempus fugit” (arti harfiah : waktu “terbang”). Waktu “terbang” dan tidak akan pernah kembali lagi. Hanya sejarah yang terulang kembali, tetapi waktu tidak. Karena itu, waktu adalah sumberdaya yang sangat penting dan personal time management sangat relevan.
Apakah waktu penting bagi manusia? Seberapa pentingkah waktu bagi manusia? Dari peribahasa “tempus fugit”, “time is money” dan “waktu adalah pedang”, dapat disimpulkan bahwa secara umum manusia berpendapat waktu adalah penting. Sejatinya, apakah waktu penting atau tidak penting, tergantung dari masing-masing individu.
Orientasi dan persepsi waktu setiap individu dan masyarakat berbeda-beda. Ada masyarakat yang memiliki orientasi ke masa lalu lebih penting dan kurang memperhatikan orientasi waktu masa kini dan yang akan datang. Sebaliknya, ada juga masyarakat yang lebih menghargai orientasi waktu yang akan datang lebih penting daripada masa lalu.
Demikian juga setiap individu juga memiliki persepsi yang berbeda tentang waktu. Persepsi tersebut biasanya dipengaruhi oleh agama, sistem nilai budaya di mana individu tersebut hidup, status sosial ekonomi, dan lain sebagainya. Perbedaan persepsi tentang waktu disarikan dalam beberapa contoh sebagai berikut:
§ Untuk memahami makna satu tahun, tanyalah seorang siswa yang gagal dalam ujian kenaikan kelas.
§ Untuk memahami makna satu bulan, tanyalah seorang ibu yang melahirkan bayi premature.
§ Untuk memahami makna satu minggu, tanyalah buruh mingguan.
§ Untuk memahami makna satu hari, tanyalah seorang pekerja dengan upah harian.
§ Untuk memahami makna satu jam, tanyalah seorang gadis yang sedang menunggu pacarnya.
§ Untuk memahami makna satu menit, tanyalah seseorang yang ketinggalan kereta.
§ Untuk memahami makna satu detik, tanyalah seseorang yang selamat dari kecelakaan.
§ Untuk memahami makna satu mili detik, tanyalah seorang pelari yang meraih medali perak olimpiade.
Meskipun ada perbedaan persepsi individu dan masyarakat tentang waktu, tetapi secara umum mengakui bahwa waktu adalah penting. Karena itu, maka diperlukan manajemen waktu.
Ada berbagai strategi dan metode untuk mengelola waktu. Hal penting yang harus diketahui adalah mengetahui apa yang paling penting dan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar