Eisenhower Matrix
Cara “klasik” untuk mengetahui apa yang paling penting dalam hidup dan harus dilakukan adalah menggunakan Eisenhower Matrix (Stephen R. Covey mempopulerkan Eisenhower Matriks tersebut dalam bukunya 7 Habits of Highly Effective People). Berdasarkan kriteria Penting dan Mendesak, maka diperoleh empat kemungkinan.
Berdasarkan Eisenhower Matrix tersebut maka aktivitas yang harus diproritaskan berturut-turut adalah Urgent and Important, Not Imporant but Urgent; Not Urgent but Important; Not Important and Not Urgent. Kata kuncinya, dahulukan yang URGENT. Berikut contoh-contoh dari masing-masing kotak :
§ Urgent and Important – for example the kitchen catching fire, a deadline to submit tax reports, a baby crying
§ Not Urgent and Important – doing exercises, long term planning, working on a project
§ Urgent and Not Important – various interruptions, facebook updates (not that Eisenhower used Facebook at his time), dealing with annoying people
§ Not Urgent and Not Important – activities that just waste time, procrastination, checking the latest lolcats, the wikipedia time-sucking hole, etc
Mengapa Eisenhower selalu mengatakan bahwa “What is important is seldom urgent and what is urgent is seldom important.” Tanpa memiliki Eisenhower Matrix maka sulit membedakan apa yang urgent dan apa yang important. Tanpa mengetahui apa yang yang urgent dan apa yang important, kecenderungan manusia akan mengarah pada Urgent but Not Important.
Eisenhower Matrix hanya sebuah alat untuk mengelompokkan berbagai aktivitas manusia ke dalam kelompok yang tepat, berdasarkan kriteria urgent dan important. Hal yang lebih penting adalah menetapkan apa yang paling penting dan mendesak.
Tentu saja apa yang paling penting dan paling mendesak bagi setiap orang berbeda-beda. Agama, status sosial ekonomi, latar belakang budaya, pengalaman hidup dan faktor-faktor lain yang relevan dapat mempengaruhi kriteria seseorang dalam menetapkan apa yang paling penting dan paling mendesak dalam hidupnya.
Dasar untuk mengetahui apa yang paling penting dalam kehidupan adalah dengan menetapkan misi, visi dan mengacu pada nilai-nilai yang menjadi pedoman sikap dan perilaku. Sebab, semua sikap dan perilaku manusia seharusnya mengacu pada misi dan visi yang akan diwujudkannya, dan nilai-nilai yang menjadi pedoman hidupnya.
Manusia perlu mengetahui waktu-waktu yang penting dalam hidupnya agar ia dapat menetapkan aktivitas-aktivitas penting dan mendesak yang akan dikerjakannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar