Profil Perusahaan
Sebagai lokomotif perekonomian bangsa Pertamina merupakan
perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak,
gas serta energi baru dan terbarukan.Pertamina menjalankan kegiatan
bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik
sehingga dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi.
Dengan pengalaman
lebih dari 55 tahun, Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen
menjalankan kegiatan bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis
yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir.Berorientasi pada
kepentingan pelanggan juga merupakan suatu hal yang menjadi komitmen
Pertamina,agar dapat berperan dalam memberikan nilai tambah bagi
kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Upaya perbaikan dan inovasi sesuai tuntutan kondisi global merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam setiap kiprahnya menjalankan peran strategis dalam perekonomian nasional. Semangat terbarukan yang dicanangkan saat ini merupakan salah satu bukti komitmen Pertamina dalam menciptakan alternatif baru dalam penyediaan sumber energi yang lebih efisien dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Dengan inisatif dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan sumber energi baru dan terbarukan di samping bisnis utama yang saat ini dijalankannya, Pertamina bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi perusahaan, Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Mendukung visi tersebut, Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yaitu “Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream”, dimana Perusahaan berupaya untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis sektor hilir migas menjadi lebih efisien dan menguntungkan.
Pertamina menggunakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan kiprahnya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan standar global best practice, serta dengan mengusung tata nilai korporat yang telah dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan, yaitu Clean, Competitive, Confident, Customer-focused, Commercial dan Capable. Seiring dengan itu Pertamina juga senantiasa menjalankan program sosial dan lingkungannya secara terprogram dan terstruktur, sebagai perwujudan dari kepedulian serta tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh stakeholder-nya.
Sejak didirikan pada 10 Desember 1957, Pertamina menyelenggarakan usaha minyak dan gas bumi di sektor hulu hingga hilir. Bisnis sektor hulu Pertamina yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri meliputi kegiatan di bidang-bidang eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak dan gas. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi tersebut, Pertamina juga menekuni bisnis jasa teknologi dan pengeboran, serta aktivitas lainnya yang terdiri atas pengembangan energi panas bumi dan Coal Bed Methane (CBM). Dalam pengusahaan migas baik di dalam dan luar negeri, Pertamina beroperasi baik secara independen maupun melalui beberapa pola kerja sama dengan mitra kerja yaitu Kerja Sama Operasi (KSO), Joint Operation Body (JOB), Technical Assistance Contract (TAC), Indonesia Participating/ Pertamina Participating Interest (IP/PPI), dan Badan Operasi Bersama (BOB).
Aktivitas eksplorasi dan produksi panas
bumi oleh Pertamina sepenuhnya dilakukan di dalam negeri dan ditujukan
untuk mendukung program pemerintah menyediakan 10.000 Mega Watt (MW)
listrik tahap kedua. Di samping itu Pertamina mengembangkan CBM atau
juga dikenal dengan gas metana batubara (GMB) dalam rangka mendukung
program diversifikasi sumber energi serta peningkatan pasokan gas
nasional pemerintah.
Potensi cadangan gas metana Indonesia
yang besar dikelola secara serius yang dimana saat ini Pertamina telah
memiliki 6 Production Sharing Contract (PSC)-CBM.
Sektor hilir Pertamina meliputi kegiatan
pengolahan minyak mentah, pemasaran dan niaga produk hasil minyak, gas
dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk pendistribusian
produk Perusahaan. Kegiatan pengolahan terdiri dari: RU II (Dumai), RU
III (Plaju), RU IV (Cilacap), RU V (Balikpapan), RU VI (Balongan) dan RU
VII (Sorong).
Selanjutnya, Pertamina juga
mengoperasikan Unit Kilang LNG Arun (Aceh) dan Unit Kilang LNG Bontang
(Kalimantan Timur). Sedangkan produk yang dihasilkan meliputi bahan
bakar minyak (BBM) seperti premium, minyak tanah, minyak solar, minyak
diesel, minyak bakar dan Non BBM seperti pelumas, aspal, Liquefied
Petroleum Gas (LPG), Musicool, serta Liquefied Natural Gas (LNG),
Paraxylene, Propylene, Polytam, PTA dan produk lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar